Kata Motivasi

Tembok Ratapan


"Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku;
tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku" (Yesaya 49:16).

Tembok Barat yang berada di wilayah kota tua Yerusalem merupakan bagian dari dinding tembok di wilayah Bukit Bait Suci (Temple Mount) yang masih tersisa sejak dirobohkannya Bait Suci Yahudi Kedua pada tahun 70 masehi. Tembok Barat ini kemudian menjadi tempat yang paling sakral bagi bangsa Yahudi baik secara tradisi maupun religi. Kesadaran nasional bangsa ini tentang Tembok Barat didasarkan atas dekatnya lokasi ini dengan Ruang Maha Kudus Bait Suci di Temple Mount, tempat dimana dianggap ada "kehadiran Yahweh" yang tidak pernah pergi dari situ. Dalam perjalanan sejarahnya kemudian, Tembok Barat menjadi satu-satunya tempat bagi bangsa Yahudi untuk meratapi pembinasaan dan pengasingan Israel dan penghancuran Bait Suci mereka. Selain itu tempat ini juga menjadi tempat komuni bagi bangsa ini untuk menyatakan "kesatuan nasional" di abad ini dengan menyatukan visi sejarah dan kemuliaan Israel di masa depan dengan terus "meratap" kepada Yahweh dalam suatu wujud pertobatan nasional dengan berharap Bait Suci Ketiga Yahudi akan segera dibangun kembali di tempatnya semula. Itu sebabnya Tembok Barat kemudian dikenal juga sebagai "Tembok Ratapan". Bagaimanakah nilai-nilai religius ini diterjemahkan sebagai suatu pemahaman spiritual atas gereja Tuhan? Bagaimanakah umat Perjanjian Baru seharusnya belajar dari bayangan/gambaran yang dinyatakan dalam ritual kehidupan dan tradisi umat Perjanjian Lama? Jelas, pemakaian kitab Perjanjian (Lama) yang sama atas gereja Tuhan bukan untuk data sejarah, bukan? Tetapi untuk mengerti prinsip-prinsip ibadah dan makna Elohim-nya. Berikut ini kita akan memperhatikan gambaran perjuangan bangsa Yahudi dalam menggenapi cita-cita religius mereka untuk menghadirkan kembali "The Center of Jewish Lives" melalui suatu "symbol penyatuan", Tembok Ratapan.

THE WALL
Awalnya, sebagian besar Tembok Barat dari The Temple Mount, sepanjang 485 meter, tersembunyi oleh bangunan-bangunan yang berdiri disekelilingnya. Sampai bulan Juni 1967 bagian dinding yang dapat diakses tidak lebih dari 28 meter saja. Di depannya ada suatu lorong dengan jalan berbatu selebar 3,5 meter yang berbatasan dengan daerah hunian kumuh. Tembok yang berada diatas tanah terdiri dari 24 baris batu yang berbeda dan dari zaman yang berbeda pula. Tinggi totalnya mencapai 18 meter (6 meter diatas ketinggian Temple Mount). Di tahun 1967 diadakan penggalian yang menemukan adanya 19 baris batu lagi terkubur di dalam tanah, barisan batu yang paling bawah. disatukan/bersatu dengan batu karang alam Lembah Tyropoeon. Tahun 1968 tanah di depan tembok tersebut digali dan ditemukan dua baris batu dari periode Bait Suci Kedua zaman Herodian yang terkubur.

Tampak bahwa keseluruhan Tembok Barat ini berdiri diatas 7 lapisan batu yang sangat besar yang menjadi fondasinya, terdiri dari 21 barisan batu di dalam tanah dan 24 barisan batu diatas tanah (catatan: angka 7, 21 (3), dan 24 (6) memiliki nilai religius tersendiri secara tradisi Yahudi). Bagian tembok yang diatas terdiri dari empat barisan yang lebih kecil yang berasal dari periode zaman Romawi dan Byzantium. Bagian-bagian tertentu di bagian atas merupakan konstruksi tambahan/perbaikan dari zaman pendudukan Islam sampai abad 13. Para peziarah Yahudi yang datang dari seluruh dunia selama berabad-abad selalu berusaha untuk mengambil batu-batuan Tembok barat ini karena mereka sangat percaya itu adalah bagian dari Bait Suci Pertama dan Kedua. Batu-batu disitu rata-rata mempunyai lebar 1 meter dan panjang 3 meter, tetapi beberapa batu mencapai panjang 12 meter dengan berat bisa mencapai 100 ton. Kemungkinan mereka juga mengadakan penggalian di Goa Zedkiah (dekat Damascus Gate).

Untuk mengimbangi tekanan alami dari belakang Tembok Barat, area Temple Mount, setiap barisan batu dibuat mundur sepanjang beberapa centimeter, dengan demikian tembok tersebut mengalami sedikit kemiringan ke arah timur. Faktor ini, juga beratnya batu-batuan, dan cara pemotongannya yang akurat dalam perhitungan, menjadikan Tembok Barat memiliki kestabilan yang "tidak biasa" dalam hitungan matematik.




Terowongan bawah tanah di mulai dari bagian barat-laut plaza doa sampai dengan bagian dekat Tembok Barat yang tersembunyi oleh bangunan-bangunan. Melewati suatu siperstem aliran air yang melengkung sampai ke kolam air. Sepanjang 350 meter dari dari dinding telah dibuka sampai ketepi utara dimana terletak sudut utara-barat Temple Mount. Di terowongan yang paling besar ditemukan bagian batu Tembok Barat berukuran raksasa sepanjang 60 meter dengan lebar 3 meter dan tinggi 4 meter, dengan perkiraan berat sekitar 570 ton. 






Share:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan Tinggalkan Komentar Anda...
Agar dapat turut membangun Majalah Remaja ini

bagi yang tidak memilik acount dapat berkomentar sebagai anonymous...

Terimakasih
god bless...

Artikel Rohani

artikel rohani
Diberdayakan oleh Blogger.

Subscribe me

Featured Posts

Featured Posts

About

Site Links

Musik

Kontributor

Pengikut

Anda Pengunjung ke

Cari Blog Ini

Ayat Alkitab


Ketik kata atau ayat:

Alkitab Bahan

Like Yah

Label 10

Label 4

Musik

Masukkan email anda untuk berlangganan:

Delivered by FeedBurner

Popular Posts

Recent Posts

Unordered List

  • Lorem ipsum dolor sit amet, consectetuer adipiscing elit.
  • Aliquam tincidunt mauris eu risus.
  • Vestibulum auctor dapibus neque.

Sample Text

Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipisicing elit, sed do eiusmod tempor incididunt ut labore et dolore magna aliqua. Ut enim ad minim veniam, quis nostrud exercitation test link ullamco laboris nisi ut aliquip ex ea commodo consequat.

Pages

Theme Support

Need our help to upload or customize this blogger template? Contact me with details about the theme customization you need.