Beberapa
diantara Anda mungkin sudah pernah menggunjungi gereja-gereja terbesar di bawah
ini. Kemegahannya menghantarkan bangunan ini sebagai salah satu dari warisan
dunia yang pernah dibuat. Berikut ulasan mengenai 5 Gereja terbesar di dunia.
1. Basilika
Santo Petrus, Vatikan
Basilika
Santo Petrus adalah sebuah basilika utama Katolik di Kota Vatikan. Bangunan ini
digambarkan sebagai gereja terbesar yang pernah dibangun (dia meliputi area
23.000 m² dan memiliki kapasitas lebih dari 60.000) dan salah satu situs
tersuci Kekristenan. Konstruksi basilika ini dimulai pada 1506 dan rampung pada
1626.
Basilika
Santo Petrus (Sumber: worldpoi.info)
Basilika
Santo Petrus dibangun atas perintah Kaisar Kristen pertama Konstantin I, pada
tahun 326 di tempat Santo Petrus menjadi martir. Seribu tiga ratus tahun
kemudian bangunan ini mulai runtuh perlahan-lahan, dan oleh karena itu Paus
Nikolas V memerintahkan agar dibangun sebuah basilika yang baru. Tetapi
pembangunannya baru dimulai pada tahun 1506 pada masa jabatan Paus Julius II.
Pembangunan basilika ini memakan waktu 120 tahun. Michelangelo diminta
sumbangan karyanya dengan pieta-nya yang sangat terkenal itu. Basilika
ini merupakan basilika terbesar di dunia dengan panjang 193 meter dan tinggi
132 meter. Tradisi mengatakan bahwa tempat bangunan ini merupakan tempat Santo
Petrus, salah satu rasul Yesus dan dianggap sebagai Paus pertama, disalibkan
dan dikuburkan. Gereja ini merupakan tempat penguburan St Petrus di bawah altar
utama, dan juga merupakan pemakaman bagi Paus-paus lainnya.
Basilika
Santo Petrus (Sumber: nationalgeographic.com)
2. Basilika
Aparecida, Sao Paulo
Basilika
Aparecida, di wilayah Sao Paulo, Brasil adalah rumah dua basilika yang
didedikasikan kepada Santo Pelindung Brasil. Nossa Senhora da Conceição
Aparecida, atau “Our Lady of Conception (Immaculate) who appread.” “Basilika
Velha,” atau “basilika lama” adalah gereja kecil sederhana dengan kecenderungan
dalam gaya kolonial, dibangun antara 1760 dan 1770 dan direstorasi dari
1824-1834. Gereja ini didirikan sebagai basilika Santo oleh Paus Pius X pada
tahun 1908. Sedangkan “basilika nova,” atau “basilika baru,” memerlukan waktu
bertahun-tahun untuk dibangun dan sudah mulai digunakan untuk layanan, upacara,
dan haji pada akhir tahun 1960 dan awal 1970-an. Pada tahun 1984, Lady
Aparecida secara resmi dinyatakan sebagai “Kuil Maria terbesar di dunia.”
Menurut situs resmi basilika, pada tahun 1999 jumlah peziarah adalah 6.565.849.
Basilika
Aparecida (Sumber: saopaulo.sp.gov.br)
Basilika
Aparecida (Sumber: flickr.com)
3. Katedral
Santa Maria, Seville
Katedral
Santa Maria lebih dikenal sebagai Katedral Seville, adalah katedral Katolik
Roma di Seville (Andalusia, Spanyol). Ini adalah katedral Gothic terbesar dan
gereja ketiga terbesar di dunia. Pada saat selesai pada abad 16, Gereja ini
menggantikan dominasi lebih dari 1000 tahun Hagia Sophia sebagai katedral
terbesar di dunia. Katedral Seville berfungsi juga sebagai situs pemakaman dari
Christopher Columbus.
Katedral
Santa Maria (Sumber: flickr.com)
Katedral ini
dibangun untuk menunjukkan kekayaan Sevilla, karena telah menjadi pusat
perdagangan utama di tahun-tahun setelah Reconquista di 1248. Pada Juli 1401
diputuskan untuk membangun sebuah kuil baru, setelah gempa 1356. Konstruksi
dimulai pada 1402, itu berlanjut sampai 1506.
Lima tahun setelah konstruksi berakhir, pada 1511, kubah kembali runtuh dan pembangunan katedral-dimulai kembali. Kubah runtuh lagi pada 1888, dan pekerjaan masih dilakukan pada kubah sampai setidaknya 1903. Keruntuhan 1888 terjadi akibat gempa bumi. Pembangun menggunakan beberapa kolom dan elemen dari masjid, dan yang paling terkenal Giralda, menara diubah menjadi menara lonceng. Giralda adalah simbol kota yang paling terkenal.
Lima tahun setelah konstruksi berakhir, pada 1511, kubah kembali runtuh dan pembangunan katedral-dimulai kembali. Kubah runtuh lagi pada 1888, dan pekerjaan masih dilakukan pada kubah sampai setidaknya 1903. Keruntuhan 1888 terjadi akibat gempa bumi. Pembangun menggunakan beberapa kolom dan elemen dari masjid, dan yang paling terkenal Giralda, menara diubah menjadi menara lonceng. Giralda adalah simbol kota yang paling terkenal.
Katedral
Santa Maria (Sumber: felipe-rodriguez.com)
4.
Katedral St Yohanes, New York
Katedral St
Yohanes atau Gereja Katedral Santo Yohanes adalah Katedral Keuskupan Episkopal
New York. Terletak di 1047 Amsterdam Avenue, New York. Bagian dalamnya
mencakup 11.200 m2, yang mencakup panjang 183,2 meter dan tinggi 70,7 meter.
Katedral, yang dirancang pada 1888 dan selesai pada tahun 1892, mengalami
perubahan gaya yang awalnya dirancang sebagai Bizantium-Romawi, rencana itu
berubah setelah tahun 1909 ke desain Gothic. Setelah kebakaran pada tanggal 18
Desember 2001, gereja ini ditutup untuk perbaikan dan dibuka kembali pada bulan
November 2008.
Katedral St
Yohanes (Sumber:wordpress.com)
5. Katedral
Milan, Milan
Katedral
Milan atau Duomo di Milano adalah salah satu bangunan paling termasyhur di
seluruh Eropa. Katedral (Duomo) ini sangat besar dan dibangun dengan
arsitektur Gothik yang terletak di lapangan utama di pusat kota Milan, Italia.
Duomo di Milano ini adalah katedral Katolik Roma kedua terbesar. Hanya Katedral
Sevilla yang lebih besar (seperti halnya juga Basilika Santo Petrus di Roma,
yang bukan berbentuk katedral). Gereja ini panjangnya 157 meter dan total 40.000
orang dapat ditampung di dalamnya dengan nyaman. Jendela-jendela yang besar
dari bagian paduan suaranya terkenal sebagai yang terbesar di dunia. (**)
Katedral
Milan (Sumber: blogspot.com)
Katedral
Milan (Sumber: flickr.com)
Sumber: Dari
berbagai sumber, & uniknya.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda...
Agar dapat turut membangun Majalah Remaja ini
bagi yang tidak memilik acount dapat berkomentar sebagai anonymous...
Terimakasih
god bless...