SEJARAH HKBP(HURIA KRISTEN BATAK PROTESTAN)

HKBP adalah gereja protestan terbesar dikalangan masyarakat batak,bahkan juga diantara greja-greja protestan di Indonesia. Gereja ini muncul dari misi RMG(Rheinisce Missions Gesselschaft) dari jerman dan resmi berdiri pada 7 oktober 1861.
 

Saat ini HKBP memiliki lebih dari 4,5juta anggota diseluruh Indonesia. HKBP juga mempunyai beberapa gereja diluar negeri seperti di Singapura, Kuala lumpur, Los Angeles, New York, Seattle dan di Negara bagian Colorado. Meski memakai nama Batak, HKBP juga terbuka bagi suku bangsa lainnya.

Sejak pertama kali berdiri HKBP berkantor pusat di pearaja(kabupaten tapanuli utara, sumatera utara) yang berjarak 1km dari kota tarutung.

Penyebaran Injil Awal di Tanah Batak

Beberapa sumber mencatat bahwa penyebaran injil ditanah Batak berwal semenjak pendeta Ward dan Pendeta Barton dari gereja babtis Inggris. Injil ditanah batak dimulai kembali pada tahun 1834 dengan diutusnya Pdt Samuel munson dan Pdt.Henry Luman dari badan Zending di Boston. Namun usaha mereka gagal disaat kedua missionaries tersebut mati martir di lobu pining(tapanuli utara). Usaha pnginjilan ditanah batak sempat terhenti sampai akhirnya berita mengenai tanah batak kembali terdengar di Eropa oleh ilmuwan yang bernama Junghun pada tahun 1840. Kemudian pada tahun 1849 lembaga alkitab belanda mengirim Van der Tuuk, badan zending rheinshe(RMG) mengalihkan konsentrasinya dalam menyebarkan injil ke daerah Batak dengan mengutus Pdt.D.R.Fabri kesana, sebagian menyebutkan bahwa hal ini disebabkan terhalangnya RMG dkalimantan.

Kelahiran HKBP

Setelah sekian lama melakukan pengabaran injil, pada tanggal 18 maret 1861 di Sipirok, akhirnya Pdt.Van Asselt mengadakan babtisan kudus pertama bagi orang batak, yaitu pada simon siregar dan jakobus tampubolon, karena wilayah penginjilan makin luas, pada tanggal 7 oktober ditahun yang sama di Sipirok mengadakan pertemuan antara misionaris membicarakanpembagian wilayah penginjilan. Hari ini kemudian dipeingati sebagai hari kelahiran HKBP.

Pada tahun 1864

20 mei Pdt.I.L.Nomensen membangun gedung didusun  dame I yang terletak didesa saitnihuta ompu sumurung, kemudian dinamakan godung huta dame.

29 mei Pdt.I.L.Nomensen mengadakan kebaktian minggu pertama di Godung Huta Dame dan meresmikan gereja pertama yang dibangunya ditanah batak, yaitu HKBP Saitnihuta(Huta Dame Saitnihuta) dan HKBP Pearaja, kedua gerja ini merayakan pesta jubelium dalam satu kepanitiaan.

Itulah sedikit cerita tentang masuknya Kristen ketanah batak hingga awal terbentuknya HKBP melalu pertemuan empat missioner, dan pembangunan gereja HKBP pertama oleh Pdt.I.L.Nomensen…

Terimakasih karena sudah membaca…

Gbu…