ymbol telur untuk merayakan Paskah
dimulai sejak abad pertengahan. Tradisi memberikan telur paskah berasal dari
tradisi kesuburan bangsa Indo-Eropa. Saat itu telur dianggap sebagai symbol
mesim semi dan menandakan dimulainya tahun yang baru. Dewa musim semi yang
bernama “eoster” adalah Dewa yang disembah pada saat perayaan “vernal equinox”.
Nama Dewa inilah yang kemudian digunakan untuk menyebut hari paskah, yakni
“easter” (dalam bahasa inggris)
Sehingga pada akhirnya tradisi ini sulit
terhapuskan karena hari paskah yang jatuh pada awal musim semi. Suasana
keceriahan dan kegembiraan meninggalkan musim dingin menjadi saat yang tepat
untuk membagikan hadiah. Hal ini lah yang mengakibatkan tradisi membagikan
telur paskah pada hari paskah akhirnya diterima gereja. Hal ini dikarenakan
selain untuk merayakan datangnya musim semi, telur memberikan symbol akan
adanya kehidupan. selain itu alasan lain karena dahulu telur merupakan makanan
pantang selama masa praPaskah(40 hari sebelum paskah). Keceriahan dan
kegembiraan yang muncul menjadi alasan kenapa telur paskah diwarnai dengan
warna-warna yang cerah dan warna keemasan.
Alasan lainnya sendiri telur paskah
menunjukan kebangkitan Yesus dari kematian dan keluar dari kubur, yang
memberikan hidup baru bagi manusia. Begitupun
telur yang menyimbolkan akan adanya kehidupan baru, criteria baru dan
sifat baru yang keluar dari dalam cangkang telur tersebut.
Akhirnya membagikan telur paskah
berkembang menjadi tradisi di bangsa Eropa Utara dan di Asia. Di Inggris
tercatat Raja Edward I (1307) membagikan 450 butir telur paskah yang dibagikan
kepada seluruh anggota keluarga kerajaan pada hari raya paskah.
Berakar kuat di Jerman telur paskah diberi
nama “dingier”(telur yang di hutang). Sehingga anak-anak sampai sekarang
menuntut telur paskah sebagai hadiah paskah untuk mereka. Di Irlandia,
anak-anak mengumpulkan telur dengan membuat sarang kecil dari batu terlebih
dahulu. Mereka mengumpulkan telur sebanyak mungkin dan menyimpannya dalam
sarang batu mereka. Pada minggu paskah mereka baru memakan semua telurnya dan
juga membaginya pada anak-anak yang masih terlalu kecil untuk mengumpulkan
telur sendiri. Sedangkan bagi orang dewasa Irlandia jumlah telur yang dibagikan
berdasarkan pribahasa kuno Irlandia: satu telur untuk pria sejati, dua telur
untuk pria terhormat, tiga telur untuk yang miskin, dan empat telur untuk yang
termiskin/pengemis.
Tradisi yang umum dilakukan adalah
perlombaan mencari telur. Telur paskah yang disembunyikan disuatu tempat baik
itu dimanapun dalam satu area pada hari perayaan paskah. Maka anak-anak pun
akan dengan bersemangat untuk mencari dan menemukan telur tersebut. Permainan
ini sendiri juga berkembang di Indonesia yang hingga pada saat ini masih terus
dilakukan setiap geraja pada hari paskah dimanapun.
Maka dari itu marilah kita rayakan
paskah dengan penuh suka cita karena paskah adalah hari kebangkitan Yesus
Kristus Tuhan kita, yang telah bangkit dari kematian untuk menebus dosa kita
dan telah member kita hidup yang baru dan memberi kita janji keselamatan.
SELAMAT PASKAH
JESSUS LOVE YOU…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda...
Agar dapat turut membangun Majalah Remaja ini
bagi yang tidak memilik acount dapat berkomentar sebagai anonymous...
Terimakasih
god bless...