KEBENARAN OR PEMBENARAN
(Yakobus 1 : 22-27)
Berapa kali
kamu bercermin setiap hari? Mungkin ada yang nggak bisa ngitung lagi ya?
Apalagi kalau cewe dan mau ketemuan sama si pangeran pujaan, tiap ada wakti
mungkin gak pernah lupa liat cermin buat betulin make up atau sekedar lihat
hidung masih di tempat yang benar, mata masih dua, all. Yups, the point is kita
semua tahulah kalau cermin itu fungsinya tidak lain buat periksa diri kita
sendiri. Dan kalau memang ternyata dari cermin kita lihat masih ada nasi nempel
didekat mulut kita padahal kita habis diwawancara sama TV naisonal, masa sih
akan salahin lalu banting si cermin?
Nah, kalau
dalam bacaan Firman Tuhan kali ini dibilang kalau FirTu (baca:Firman Tuhan) itu
seperti cermin, hal itu juga berarti beberapa hal. Yang pertama, cermin itu berfungsi buat nunjukin sesuatu. 2
Timotius 3 : 16 berkata kalau FirTu itu berguna buat mengajar, untuk menyatakan
kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Kita baca Alkitab adalah buat cari tahu mana yang benar menurut Tuhan dan bukan
buat mencari Pembenaran. Ada(banyak) orang yang baca Alkitab tapi tujuannya
buat cari kesalahan atau kekurangannya. Di zaman Tuhan Yesus, juga ada
orang-orang farisi yang pakai Taurat Tuhan untuk menjebak Tuhan Yesus. Makanya,
jangan biasakan jug abaca Alkitab Cuma kalau lagi stress atau bingung dan cari
jawaban boleh atau tidak boleh doank. Atau misalnya karena kita ingin coba
minum alcohol, lalu kita buka Alkitab buat cari tahu, sebenrnya miras boleh gak
di minum?? Atau dalam hal merokok juga kita mencari ayat-ayat yang melarang
kita untuk tidak merokok. JANGAN anggap Alkitab hanya sebagai buku UUD tapi
terpenting waktu membaca Alkitab itu adalah soal IMAN. Ingat, Iblis saja hafal
bahkan sering pakai ayat-ayat Alkitab buat menipu manusia Loh!! So, kalau pas
berkaca saja kita taat sama apapun yang ditampilkan di kaca, lebih-lebih waktu
kita membaca FirTu seharusnya kita lebih tunduk dari apapun yang diberikan
FirTu kepada kita.!!
Yang kedua, Alkitab itu ada karena salah satu
kebiasaan buruk manusia adalah manusia suka lupa (sederhananya begitu). Tuhan
berfirman dan lalu dicatat agar kita selalu bisa membaca dan menyelidikinya.
Butuh disiplin buat baca Alkitab karena kita mudah lupa. Dan ketiga, baca Alkitab itu yang untung
diri kita sendiri. Kalau misalnya di sebuah toilet mal disediakan cermin,
pengelola mal sama sekali tidak rugi kalau kita tidak pernah bercermin. Tapi,
kita sendirilah yang akan rugi karena kita tidak tahu apakah tampang dan
dandanan kita sudah oke atau belum. Alkitab lebih dari cermin, tapi Alkitab
juga punya kuasa, terlebih saat kita mau mempraktekannya dikehidupan kita
masing-masing. Soli Deo Gloria
By.
Fernando Sihotang
Mahasiswa
Trinity Theological School Parapat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda...
Agar dapat turut membangun Majalah Remaja ini
bagi yang tidak memilik acount dapat berkomentar sebagai anonymous...
Terimakasih
god bless...