Selain
ditanya tentang nama, alamata, pendidikan, status, dan pengalaman kerja, dalam
lembar isian calon karyawan pasti juga ditanyakan tentang kesanggupan bekerja
dalam tim. Pertanyaan ini bukanlah pertanyaan pelengkap, melainkan pertanyaan
yang sangat penting. Sebab dalam suatu lingkungan kerja, kesediaan dan
kemampuan kita dalam bekerja bersama tim sangatlah diperlukan.
Bekerja
dalam tim memang tidak selalu mudah, sebab kita dituntut untuk mampu dalam membawa
diri, mengola emosi serta menyesuaikan
diri terhadapa rekan/teman kita. Tertama jika kita berinteraksi dengan orang
yang berbeda karakter dari kita, dan jika kita berhasil menyesuaikan diri maka
lingkungan kita bekerja ataupun berteman akan terasa sangat menyenangkan, dan
bila kita gagal maka lingkungan itu akan terasa tidak nyaman.
Situasi
serupa juga dihadapi oleh Paulus dalam setiap perjalanan pelayanannya. Sebagai pemberita
Injil yang melakukan pemberitaan dari satu daerah ke daerah lain, ia dituntut
mampu untuk menempatkan dirinya dengan bijaksana. Baik diantara teman
sepelayanannya, jemaat, maupun orang-orang asing. Melihat hasil akhir pelayanan
serta kesan positif yang ditujukan kepadanya, dapat diketahui bahwa ia telah
berhasil dalam melayani disuatu lingkungan yang masih asing baginya.
Dalam
1 Korintus 9: 19-23, Paulus memaparkan caranya dalam menempatkan diri. Yaitu dengan
menjadikan dirinya sama seperti orang lain. Seperti terhadap orang Yahudi, ia
menjadi seperti orang Yahudi yang menjunjung tinggi taurat. Sebaliknya terhadap
orang yang tak menjunjung tinggi hukum taurat ia menempatkan diri sama seperti
mereka. Dengan kata lain ia bersedia memahami orang lain supaya dapat diterima
dengan baik. Tindakan memahami inilah yang dimaksutkan Paulus mengenai kata ‘menjadi
hamba’ (ay. 19)
Siang
hari ini, kiranya kita bisa lebih bijaksan dalam menempatkan diri di tengah
lingkungan. Sebab dengan demikianlah keberadaan kita bisa diterima dan
kesempatan menjadi saksi kristus terbuka lebar...
SETIAP ORANG INGIN DIPAHAMI, TETAPI HANYA SEDIKIT YANG MAU MEMAHAMI ORANG
LAIN.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silahkan Tinggalkan Komentar Anda...
Agar dapat turut membangun Majalah Remaja ini
bagi yang tidak memilik acount dapat berkomentar sebagai anonymous...
Terimakasih
god bless...